Minggu, 13 Januari 2013

LAJU REAKSI


1.      Bagaimana kinetika reaksi obat didalam tubuh
·         Obat
·         Masuk ke dalam tubuh
·         Absorpsi
      Yang dimaksud dengan absorpsi suatu obat ialah pengambilan obat dari permukaan tubuh ke dalam aliran darah atau ke dalam sistem pembuluh limfe. Dari aliran darah atau sistem pembuluh limfe terjadi distribusi obat ke dalam organisme keseluruhan. Yang dimaksud dengan absorpsi suatu obat ialah pengambilan obat dari permukaan tubuh ke dalam aliran darah atau ke dalam sistem pembuluh limfe. Dari aliran darah atau sistem pembuluh limfe terjadi distribusi obat ke dalam organisme keseluruhan.
·         Distribusi
Apabila obat mencapai pembuluh darah, obat akan ditransfer lebih lanjut bersama aliran darah dalam sistem sirkulasi. Akibat perubahan konsentrasi darah terhadap jaringan, bahan obat meninggalkan pembuluh darah dan terdistribusi ke dalam jaringan (Mutscler, 1985).
·         Metabolisme
Obat yang telah diserap usus ke dalam sirkulasi lalu diangkut melalui
sistem pembuluh porta (vena portae), yang merupakan suplai darah utama dari daerah lambung usus ke hati. Dalam hati, seluruh atau sebagian obat mengalami perubahan kimiawi secara enzimatis dan hasil perubahannya (metabolit) menjadi tidak atau kurang aktif, dimana proses ini disebut proses diaktivasi atau bioinaktivasi (pada obat dinamakan first pass effect).
(Tjay dan Rahardja, 2002).
·         Ekskresi
Pengeluaran obat atau metabolitnya dari tubuh terutama dilakukan oleh ginjal melalui air seni disebut ekskresi. Lazimnya tiap obat diekskresi berupa metabolitnya dan hanya sebagian kecil dalam keadaan asli yang utuh. Tapi adapula beberapa cara lain yaitu melalui kulit bersama keringat, paru-paru melalui pernafasan dan melalui hati dengan empedu (Tjay dan Rahardja, 2002).

2.      Bagaimana cara menentukan orde-orde
-          Orde nol :
-          Orde 1:
-          Orde 2 :
Add caption







Orde reaksi dapat ditentukan dengan beberapa metode, yaitu :
a.Metode Subtitusi. Data yang terkumpul dari hasil pengamatan jalannyasuatu reaksi disubstitusikan ke dalam bentuk integral dari persamaanberbagai orde reaksi. Jika persamaan itu menghasilkan harga k yang tetapkonstan dalam batas-batas variasi percobaan, maka reaksi dianggapberjalan sesuai dengan orde tesebut.
b.Metode Grafik. Plot data dalam bentuk grafik dapat digunakan untuk mengetahui orde reaksi tersebut. Jika konsentrasi diplot terhadap t dandidapatkan garis lurus, reaksi adalah reaksi nol. Reaksi dikatakan ordepertama bila log (a-x) terhadap t menghasilkan garis lurus.
c.Metode waktu paruh. Dalam reaksi orde nol, waktu paruh sebandingdengan konsentrasi awal. Waktu paruh reaksi orde-pertama tidkabergantung pada konsentrasi awal, waktu paruh untuk reaksi orde kedua,dimana a=b=c, sebanding dengan 1/a2. Umumnya hubungan antara hasildi atas memperlihatkan bahwa waktu paruh suaut reaksi dengankonsentrasi seluruh reaktan sama (Martin, et all., 1993)

PENJELASAN
a. Orde nol
Gambar 6 grafik yang menyatakan pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi
Reaksi dikatakan berorde nol terhadap salah satu pereaksinya apabila perubahan konsentrasi pereaksi tersebut tidak mempengaruhi laju reaksi. Artinya, asalkan terdapat dalam jumlah tertentu, perubahan konsentrasi pereaksi itu tidak mempengaruhi laju reaksi.




b. Orde satu
Gambar 7 grafik yang menyatakan pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi
Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap salah satu pereaksinya jika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi itu. Jika konsentrasi pereaksi dilipat-tigakan maka laju reaksi akan menjadi 3 kali lebih besar.
c. Orde dua
Gambar 8 grafik yang menyatakan pengaruh perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi
                Suatu reaksi dikatakan berorde dua terhadap salah satu pereaksi jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi pereaksi itu. Apabila konsentrasi zat itu dilipat tigakan, maka laju pereaksi akan menjadi 9 kali lebih besar.

1 komentar: